Tag: Bayi Dibuang
Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di semak-semak dalam kondisi tanpa sehelai kain, dengan tali pusar masih ada.
MANGUPURA, NusaBali - Ibu muda pembuang orok di dropzone 2 Terminal Keberangkatan Domestik, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, berinisial ZDL, 28, ternyata hamil di luar nikah. Tersangka melahirkan di toilet salah satu hotel di Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, pada Minggu (15/10) pagi.
Orok laki-laki masih lengkap dengan tali pusar beserta ari-arinya dibungkus tas kresek warna putih. Kini jenazah orok itu dititip di RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar.
TABANAN, NusaBali - Seorang chef I Putu Yudhiarta, 36, dibuat syok saat melihat mayat bayi mengambang di saluran irigasi Yen Apuh, Banjar Dinas Balu, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Senin (21/8). Sontak kejadian ini membuat warga Desa Abiantuwung geger.
"Hasil penyelidikan di lapangan bahwa bayi tersebut diperkirakan hasil hubungan gelap. Setelah lahir bayi itu dibuang oleh orang tua bayi yang tidak bertanggung jawab. Mayatnya masih segar dan belum mengeluarkan bau busuk," pungkasnya.
"Keduanya tega membuang bayi yang ditemukan dalam kondisi sehat itu karena takut terhadap orang tua masing-masing."
"Bayi itu sudah cukup untuk lahir akan tetapi berat badan kurang. Jenis kelamin laki-laki, panjang 42 Cm, lingkaran dada 30 Cm, berat badan 2.050 gram. Kondisi korban dalam keadaan sehat,”
DENPASAR, NusaBali - Polsek Denpasar Selatan kesulitan mengungkap pelaku pembuang bayi perempuan di areal Pura Taman Sari, Jalan Batas Dukuh Sari, Banjar Karya Dharma, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan yang ditemukan Selasa (20/6).
DENPASAR, NusaBali - Seorang bayi perempuan baru lahir ditemukan warga di areal Pura Taman Sari, Jalan Batas Dukuh Sari, Banjar Karya Dharma, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Selasa (21/6) sekitar pukul 12.30 Wita.
DENPASAR, NusaBali - Warga di sekitar bantaran timur sungai Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan, digegerkan penemuan orok pada Kamis (4/5) sore. Orok malang berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan pemancing bernama Daniel, 38.
DENPASAR, NusaBali - Pelaku pembuangan bayi di semak-semak di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Gang II, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur masih dalam penyelidikan polisi.
"Di lokasi tempat penemuan bayi laki-kali ini hanya ditemukan tas warna merah yang berisi tisu, susu dot, pampers, dan selimut,”
DENPASAR, NusaBali
Penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang orangtuanya kembali terjadi di Bali. Kali ini mayat bayi ditemukan mengambang di saluran irigasi subak di kawasan Penatih, Denpasar Timur, Kota Denpasar, Rabu (1/3).
"Hasil pemeriksaan orok berjenis kelamin laki-laki. Kondisi orok masih utuh dan lengkap dengan ari-arinya. Kuat dugaan pasca dilahirkan korban langsung dibuang oleh orang tuanya ke sungai,”
DENPASAR, NusaBali
Anak salah seorang pengusaha emas di Denpasar berinisial FS, 28, dilaporkan ke Polresta Denpasar oleh pacarnya berinisial ELG, 27, atas dugaan percobaan pembunuhan. FS memaksa ELG untuk menggugurkan kandungannya.
DENPASAR, NusaBali - Jumlah kasus pembuangan bayi (orok) selama tahun 2022 di Bali masih memprihatinkan. Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali mencatat ada 12 kasus pembuangan bayi sepanjang tahun ini.
GIANYAR, NusaBali
Pelaku pembuang bayi di Banjar Tegenungan, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar belum terungkap. Anggota kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra merasa prihatin dengan peristiwa itu, kedatangannya pun untuk memastikan si bayi mendapatkan perawatan yang layak.
Topik Pilihan
-
-
Badung 07 Nov 2024 Pelayanan di Kantor Desa Tetap Normal
-
Bangli 07 Nov 2024 Bawaslu Bangli Sebut Masih Berproses
-
Buleleng 06 Nov 2024 Polres Buleleng Dukung Ketahanan Pangan
-
-
-
Denpasar 06 Nov 2024 KLH Minta Sisihkan Dana Desa untuk Sampah
-
-
Berita Foto
Produksi Beras pada tahun 2024 di Bali
Pertunjukan Balet Internasional
Pentas Budaya Literasi Kota Denpasar 2024
Nusa Ning Nusa
Indonesia Emas, Seperti Apa?
Chaturvarṇyaṁ mayā sṛṣṭaṁ guṇa-karma vibhāgaśaḥ; tasyā kartāraṁ api māṁ viddhi akartāraṁavyayaṁ.(Bhagavad Gita 4.13)